Just the way I am

Foto saya
Depok, West Java, Indonesia
Keyakinan... mengalahkan kehebatan akal. asal tau, siapa DIA yang diyakini. Mencintai keyakinan jauh lebih sulit daripada mencintai seorang manusia

Universitas Gunadarma

Studentsite Gunadarma

Rabu, 08 April 2009

Depok Tempo Doeloe, sekarang dan akan datang Session 4

Pelayanan ditingkatkan, perbaikan jalan prioritas
Memasuki usia yang ke-9 pada 27 April nanti, banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Depok. Dalam tulisan liputan khusus HUT ke-9
Kota Depok seri terakhir ini, Monitor Depok mewawancarai Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, mengenai Depok ke depan. Berikut cuplikannya.

Memasuki usia ke-9, apa yang bisa diharapkan dari Kota Depok?
Memasuki sembilan tahun, Kota Depok diharapkan akan semakin matang dalam sejumlah pelayanan. Di antaranya, pertama Depok dalam proses pelayanan administrasi diharap akan semakin membaik.


Lalu, infrastuktur khususnya jalan yang sering dikeluhkan?
Dalam membangun infrastruktur diharap terus menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Mengatasi masalah jalan misalnya, minimal penyelesaiannya dalam bentuk melakukan penambalan di sejumlah jalan yang bolong-bolong.
Kemudian untuk yang rusak parah pun dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Langkah itu diambil dengan menggunakan prinsip penyelesaian masalah, tanpa mengeluarkan anggaran besar, namun manfaatnya tetap dirasakan.


Bagaimana dengan kesehatan?
Obsesi lain antaranya, untuk terus perbaiki citra pelayanan kesehatan yang sudah membaik jangan malah menurun. Diusianya ke-9 menurut wali sejumlah prestasi Depok pun telah diraih. Diantaranya angka kematian di kita ini yang menempati angka terendah di Indonesia.
Kota percontohan WHO pada penanggulangan penyakit tidak menular berbasis masyarakat. Juara pertama Kota Siaga se-Jawa Barat, RW siaga 100% pertama di Indonesia dan sejumlah prestasi lainnya. Depok yang pernah menyandang predikat salah satu kota terkotor, ke depan bertekad untuk meraih Adipura.
Kemudian untuk yang ketiga adalah komitmen mereka yang terlibat pada dunia pendidikan terus pula ditingkatkan. Dengan sertifikasi guru, pelibatan komite dawan pendidikan kota, dalam turut berpartisipasi dalam menjaga proses berlangsungnya dunia pendidikan. Dengan demikian dirasakan bergairahnya kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan yang lain adalah komitmen dalam pemberian Bos di tahun 2008 dilanjutkan oleh Pemkot Depok. Hal itu agar beban orang tua menurun.
Untuk tahun 2008 pada jenjang SMP dan SMA Negeri, Kota Depok telah membebaskan biaya uang gedung.
Sejumlah prestasi dibidang pendidikan pun turut mewarnai HUT Depok, di antaranya Pendidikan Luar Sekolah (PLS) untuk paket A terbaik se-Indonesia. Peraih medali emas terbanyak se-Jawa Barat dalam olimpiade sains dan matematika nasional pada tahun 2006.


Kerjasama dengan stakeholders di Depok?
Di sisi lain Pemkot juga melaksanakan intensifikasi dengan lembaga keuangan yang berada di Kota Depok dengan sejumlah bank dan pegadaian serta lambaga keuangan lain untuk melakukan pembinaan.


Termasuk pengelolaan sampah?
Tak kalah penting adalah, ketertiban penegakan undang-undang. Terkait dengan pembuangan sampah masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah.
Pemkot sejak lama telah mengimbau para camat dan lurah RT serta RW untuk melakukan pemilahan sampah antara organi dan mon organik. Sementara itu sesuai amanat dalam UU pengolahan sampah, bahwa lima tahun setelah diterbitkannya UU yang mengatur sampah. Maka setiap daerah pun harus bebas dari tempat pembuangan akhir (TPA), terutama yang mengunakan sistem pengolahan open dumping.
Bagaimana dengan tingkat pembangunan di Depok?
Tingkat pembangunan di Kota Depok, memiliki prestasi di atas rata-rata wilayah Indonesia pada umumnya. Dengan skor 78,10 IPM Depok menempari urutan ke-3 se-Indonesia dan terbaik di Jawa Barat.
IPM yang membaik dengan tertinggi di Jawa Barat kita berharap kepuasan masyarakat makin baik dan pelayanan makin lengkap,”


Sampai sejauh ini, apa yang belum mampu dicapai Depok?
Jika mencoba meraih yang ideal dalam proses pembangunan, nampaknya pemerintah harus banyak berkompromi dengan masyarakat.
Salah satunya adalah masalah jalan di Kota Depok yang untuk lebarnya rata-rata jauh dari ideal. Kondisi itu pun memerlukan adanya pengorbanan bersama antara pemerintah yang harus mengeluarkan duit dan masyarakat rela berkorban siap untuk mengorbankan tanahnya untuk pelebaran.
Kondisi seperti itu adalah hal yang sangat pelik. Saya rasa butuh cukup lama. Untuk melabarkan jalan. Untuk perbaikan kalau Pemkot mengejar Insya Allah bisa dilakukan. Namun untuk perluasan, butuh waktu yang lebih lama.


Lalu apa yang bisa disampaikan ke warga Depok?
Warga Depok jangan lantas kurang bersyukur apalagi pesimis. Karena bagai manapun, apa yang dicapai Kota Depok sejauh ini, di ulang tahunnya ke-9 jauh di angka rata-rata di Indonesia. Dengan indikator IPM yang kita capai, yang menduduki urutan tiga, tingkat nasioal.
Kemudian untuk transparansi, tender pengadaan barang dan jasa paling transparan se-Indonesia (versi KPK, Kominfo, dan Bapenas) merupakan upaya yang dicapai menuju kepada terjadinya Good Government di lingkungan Pemkot Depok,


Itu artinya Depok sudah transparan dalam segala hal?
Terkait transparansi pendapatan itu pula. Dimana dengan pendapatan APBD yang diekspos oleh pemerintah, memberikan efek positif. Dengan langkah itu pula maka kesadaran warga kita dalam bayar pajak menjadi cukup tinggi.
Perolehan PBB peningkatan 80% dari target. Hal utama yang selalu dihimbau oleh pemkot selama ini adalah menyadarkan warga untuk memenuhi kewajiban terlebih dahulu. Diantaranya dengan menyadarkan warga untuk membayar pajak.
Partisipasi dalam pembangunan, masyarakat pun selama ini cukup tingggi. Dari masing-masing kecamatan bervariasi dari Rp10 miliar hingga Rp1,3 miliar. Kontribusi masyarakat itu selama ini diantaranya dalam swadaya pembangunan jalan serta sarana dan prasarana lainnya.


Soal partisipasi warga daerah perbatasan terhadap pembangunan di Depok, menurut pandangan Bapak?
Tidak benar kalau warga perbatasan tidak berpartisipasi dalam pembangunan. Mereka sangat mendukung. Contohnya, warga di Kelurahan Harjamukti, warganya pun berpartisipasi membangun jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter.
Untuk turut memeriahkan HUT Kota Depok, Pemkot Depok telah menyiapkan sejumlah kegiatan seperti tabur bunga ke makam pahlawan, rapat paripurna, pelaksanaan syukuran serta upacara.
Sejumlah kegiatan sosial pun akan diikutsertakan, di antaranya pelaksanaan sunatan masal yang bekerjasama RS Meilia Cibubur dengan kapasitas pasien sedikitnya 300 orang.
Dalam kegiatan yang sifatnya kemasyarakatan Pemkot melaksanakannya dengan berkolaborasi dan terintegrasi antara pemerintah dengan kelompok masyarakat pendukung.
Sejumlah kegiatan pun turut mewarnai HUT ke-9 Depok antara lain pertandingan bulutangkis kemudia fun bike yang telah lalu dan pada tanggal 27 akan digelar karnaval dengan mengundang daerah lain seperti halnya Kab Bogor, Kota Bogor Cianjur dan sebagainya.
Seminggu kemudian Pemkot juga melaksanakan panggung gembira, dengan tak meninggalkan kesan hiburannya namun jauh dari porno aksi dan seronok. Event ini turut mengundang berbagai pihak untuk melaksanakan kreativitasnya.
Kemudian pada tanggal 20 April hingga 20 Mei mengajak seluruh pedangan yang berada di Mall tuk melakukan discout, mengusung tema Depok Great Sale.
Selain akan melaksanakan khitanan masal, menyambut HUT Ke-9 Depok juga akan digelar jalan sehat, yang sekaligus memperingati kebangkitan nasional ke 100 tahun. Harapannya mereka turut merasakan kegembiraan di Hut ini.

sumber www.monitordepok.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Woro-woro...
share ilmu, komentar, dan opini kamu
above line....

Kondisi Indonesia sekarang