NEW YORK - Dewan Keamanan PBB yang melakukan pertemuan pada Sabtu kemarin, kembali gagal menuai hasil terkait krisis di Timur Tengah antara Israel dan Palestina. DK PBB gagal untuk mencapai kesepakatan karena adanya intervensi dari AS.

Pertenyab DK PBB itu tanpa mengeluarkan pernyataan terkait serangan Israel. Hanya ada komentar dari perwakilan Prancis, Jean Maurice Ripert kepada AFP,

"Tidak ada kesepakatan formal yang dicapai di antara negara anggota. Tapi, saya memiliki catatan adanya kesatuan terhadap perhatian dari eskalasi atas kekerasan dan situasi buruk yang terjadi."

Seperti dikutip PressTV, Minggu (4/1/2009), Draft Resolusi PBB terkait perdamaian dan penghentian kekerasan di wilayah konflik Israel Palestina lagi-lagi di-veto Amerika Serikat.

Pada minggu lalu, AS juga menolak resolusi untuk menghentikan serangan masif angkatan udara Israel di Jalur Gaza.

Tercatat, selama Israel-Palestina berkonflik, AS sudah 40 kali mengeluarkan hak veto terhadap resolusi DK PBB sejak tahun 1972 lalu.

Sedangkan sejak 2004, Washington tercatat sudah mencegah keluarnya resolusi untuk meminta Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza.